Adapun definisi kompresi data dalam ilmu komputer
adalah sebuah cara untuk memadatakan data sehingga hanya memerlukan ruangan
penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau
mempersingkat waktu pertukaran data tersebut.
Kompresi data bertujuan untuk mengurangi ukuran
data tanpa merusak tujuan dari data tersebut. Kompresi data menggunakan sedikit
disk space. Kompresi data percepat akses, kompresi data dapat membuat lebih
efisien.
Ada beberapa format file yang digunakan untuk
membuat file archive. Misalnya Unix Archiver (.a, .ar), Tape Archiver (.tar),
LBR (.lbr). Unix Archiver digunakan pada platform Unix-like, merupakan format
archive tradisional yang sekarang hanya digunakan untuk membuat static
libraries. Tape Archiver, juga digunakan pada platform Unix-like, yang
merupakan format archive yang umum digunakan. Sedangkan LBR digunakan pada
platform MS-DOS.
Berdasarkan tipe peta kode yang digunakan untuk
mengubah pesan awal ( isi file input ) menjadi sekumpulan kode word, metode
kompresi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Metode
static : menggunakan peta kode yang selalu sama. Metode ini membutuhkan dua
fase (two-pas) : Fase pertama untuk menghitung probabilitas kemunculan tiap
simbol/karakter dan menentukan peta kodenya, dan fase kedua untuk mengubah
pesan menjadi kumpulan kode yang akan ditransmisikan.
2. Metode
dinamic (adaptif) menggunakan peta kode yang dapat berubah dari waktu kewaktu.
Metode ini disebut adaptif karena peta kode mampu beradaptasi terhadap
perubahan karakteristik isi file selama proses kompresi berlangsung. Metode ini
bersifat 1-kali pembacaan terhadap isi file.
Definisi Kompresi Data
1.
Kompresi berarti menempatkan/mengecilkan ukuran.
2.
Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau
informasi-bearing unit yang lain lebih rendah daripad representasi data yang
tidak terkodekan dengan suatu sistem enkoding tertentu.
3. Contoh
kompresi sederhana yang biasa kita lakukan misalnya adalah menyingkat kata-kata
yang sering digunakan tetapi sudah mempunyai konvensi umum. Misalnya : kata
“yang” dikompre menjadi kata “yg”.
4.
Pengirim data hasil kompresi dapat dilakukan jika pihak pengirim/yang
melakukan kompresi dan pihak penerima mempunyai aturan yang sama dalam hal
kompresi data.
5. Pihak
pengirim harus menggunakan algoritma kompresi data yang sudah baku dan pihak
penerima juga menggunakan teknik dekompresi data yang sama dnegan pengirim
sehingga data yang diterima dapat dibaca/di-dekode kembali dengan benar.
6.
Kompresi data menjadi sangat penting karena memperkecil kebutuhan
penyimpanan data, mempercepat pengiriman data, memperkecil kebutuhan bandwidth.
7. Teknik
kompresi bisa dilakukan terhadap data teks/biner, gambar (JPEG, PNG, TIFF),
audio (MP3,AAC,RMA,WMA), dan video (MPEG, H261, H263).
0 komentar:
Posting Komentar