Senin, 19 November 2012

Terima Kasih

Sejak kecil kita diajari oleh orang tua kita untuk mengucapkan terima kasih, jika kita menerima sesuatu dari orang lain. Dan sampai sekarang kebiasaan baik untuk mengucapkan terima kasih itu pasti terbawa. Biasanya kita dengan spontan mengucapkan terima kasih jika orang lain memberi sesuatu kepada kita. Kita juga mengucapkan terima kasih untuk pemberian Tuhan kepada kita. Kata “terima kasih” bisa diartikan: saya menerima pemberian kasih. Tapi kata ini juga bisa dimengerti seperti ini: saat saya menerima, saya juga harus siap memberi kasih, menerima dan memberi harus sama-sama kita lakukan.


Untuk bisa memberi diperlukan bukan hanya kemampuan, tetapi yang terutama kerelaan. Ada orang yang mampu, tetapi kalau tidak rela, ya tidak bisa memberi. Belajarlah memberi dengan kerelaan hati agar “kelebihan kita mencukupkan kekurangan mereka, dan kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kita, supaya ada keseimbangan”. 

0 komentar: