.jpg)
Hidup sederhana berarti hidup dengan seadanya,
bersahaja, secukupnya, tidak berlebih-lebihan. Misalnya, bila kita ingin makan
sehat, tidak harus dengan lauk yang beraneka ragam (ada ikan, daging, telur,
dan sebagainya), sayur dan buah yang bermacam-macam pula, kita cukup makan
dengan masing-masing satu jenis lauk, sayur dan buah. Tidak perlu berlebihan,
baik jenis maupun jumlahnya. Latihan hidup sederhana, atau mencukupkan diri
membuat kita menyadari bahwa hidup kita di dunia ini seperti layaknya seorang
musafir, seorang yang hanya menumpang di dunia yang sementara ini.
Orang yang hidup sebagai musafir tidak akan
memiliki satu ambisi untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, sebagaimana
seorang yang sedang berpergian tidak akan membawa bekal sebanyak-banyaknya,
karena dia tahu seluruh hidupnya adalah sebuah perjalanan yang bersifat
sementara.
0 komentar:
Posting Komentar