Ada seorang mahasiswa yang bekerja di ruang kerja
kampusnya. Dalam perjalanan menuju tempat kerjanya pada pagi-pagi buta, ia
berjalan melewati rumah salah seorang profesornya, melalui jendela ia dapat
melihat lampu masih bernyala dan sang profesor duduk di mejanya pagi demi pagi.
Pada malam hari mahasiswa itu tinggal di
perpustakaan sampai perpustakaan itu tutup, dan dalam perjalanan pulang ia
dapat melihat lagi lampu yang menyala dan sang profesor berada di mejanya.
Tampaknya sang profesor selalu rajin membaca buku-buku dan catatan-catatannya.
Pada suatu hari setelah kuliah sang profesor
berjalan-jalan di halaman kampus, seorang mahasiswa mendekatinya dan mengajukan
sejumlah pertanyaan untuk meminta penjelasan mengenai bahan-bahan kuliahnya. Sang
mahasiswa bertanya, “Apakah bapak tidak keberatan jika saya mengajukan kepada
bapak beberapa pertanyaan yang lebih bersifat pribadi?”.
“Tentu saja tidak,”
jawab sang profesor.
Maka mahasiwa itu berkata, “setiap hari saya
berjalan melewati rumah bapak dan bapak begitu sungguh-sungguh pada pekerjaan bapak.
Apa yang membuat bapak terus belajar? Bapak tampak tidak pernah berhenti
membaca?
Sang profesor menjawab, “Engkau mengerti, saya
lebih suka mahasiswa saya minum air dari sungai yang mengalir daripada minum
air dari kolam yang tergenang.”
“Jangan pernah berhenti membaca, karena membaca
adalah salah satu cara untuk menambah dan merubah karakteristik berpikir
seseorang yang tidak tahu menjadi tahu, dan yang sudah tahu menjadi lebih
tahu”.
0 komentar:
Posting Komentar